Jumat, 10 Juli 2015

Freedom Palestina !!!

Setahun yang Lalu, Al-Qassam Ciptakan Roket R160

Description: r160

UNTUK pertama kalinya roket R160 melesat ke wilayah Israel setahun yang lalu. Roket ini adalah roket Palestina karya tangan-tangan Brigade al Qassam yang menggempur kota Haifa, yang mampu menjangkau jarak sejauh 160 km, PIC melaporkan.

Brigade al Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, saat perang berlangsung mengungkapkan bahwa roket yang diberi nama R160 tersebut mengambil inisial nama depan petinggi Hamas, Dr. Abdul Aziz Rantisi (R). Tujuannya untuk memberi kejutan kepada penjajah Israel yang mengakui tidak mengetahui kemampuan roket Brigade al Qassam.
Haifa digempur lebih dari sekali. Penjajah Israel selalu berusaha membuat kebohongan demi menyesatkan opini publik bahwa sistem pertahanan rudal Irom Dome berhasil menghadang sejumlah roket buatan Palestina tersebut. Namun sejumlah media Israel dan Barat mengakui bahwa roket-roket dari Jalur Gaza jatuh di jantung Haifa dan Iron Dome gagal menghadangnya.


Hari-hari pertama perang, ratusan warga Israel mulai eksodus dari wilayah selatan ke wilayah utara. Mereka pergi dengan alasan keamanan. Jatuhnya roket-roket ini memaksa ratusan Yahudi lari ke luar Palestina, sementara itu jutaan lainnya berada di tempat-tempat perlindungan karena takut terhadap roket-roket Palestina.

Freedom Palestina !!!!
Do'akami akan terus bersamamu..

Syukron sudah mau baca ^^

Said Ibnu Amir, Sosok Pemimpin yang Dirindukan



omar bin khattab



Oleh: Muhammad Sayyid Rafi Al-Hafizh

SETIAP diri kita adalah pemimpin. Minimal, sebagai pemimpin bagi dirinya sendiri dan keluarganya. Ini, telah dijelaskan oleh Nabi kita tercinta; Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam ribuan tahun yang lalu.

Ibnu Umar Radhiyallahu anhu berkata: Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Setiap orang dari kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami, akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga suaminya akan ditanya perihal tanggungjawab dan tugasnya. Bahkan, seorang pembantu/pekerja rumah tangga yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta pertanggungan jawab) darihal hal yang dipimpinnya.” [1]

Menjadi seorang pemimpin itu berat. Karena, kepemimpinan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. Jika dilalaikan, akan sangat besarlah akibatnya. Saat ini, ada banyak orang yang ingin menjadi pemimpin. Banyak upaya yang telah dilakukan mereka untuk meraih tampuk kepemimpinan. Bahkan, mereka rela mengorbankan waktu dan harta untuk meraih cita-cita yang diinginkan, dan tak jarang banyak yang menabrak koridor agama, tak mengenal halal ataupun haram. Sehingga, bukanlah tidak mungkin ketika mereka telah mencapai tampuk kepimpinan, mereka lupa akan janji-janjinya terhadap rakyat dan melakukan segala cara untuk mendapatkan balik modal dari usaha yang sudah dilakukan olehnya. Sangat berbeda sekali dengan para pemimpin terdahulu, yang selalu mengutamakan kepentingan rakyatnya.

Ada sebuah kisah menarik yang terjadi pada zaman pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Khattab. Beliau memilih seorang lelaki untuk menjadi wakilnya di wilayah Homs, sebuah kota yang berada di Syam; dialah Said Ibnu Amir. Tak berselang beberapa lama. Datanglah rombongan utusan dari Homs menghadap Amirul Mukminin; Umar Ibnu Al khattab. Lalu beliau berkata kepada para utusan, “Tulislah nama orang-orang fakir di Homs, agar aku bisa memberi mereka harta dari kaum muslimin untuk menyambung hidup”.


Setelah mendapatkan daftar orang fakir di Homs, Umar Ibnu Al Khattab melihat ada nama Said Ibnu Amir di dalamnya. Maka, Umar pun bertanya, “Siapakah Said Ibnu Amir ini?” Mereka menjawab, “Pemimpin kami.”

“Pemimpin kalian fakir?” Tanya Umar terkejut. “Ya. Demi Allah, telah berlalu beberapa hari yang panjang. Namun, tidak dihidupkan api di rumahnya (keluarganya tidak memasak).” Menangislah Umar Ibnu Al Khattab mendengar penuturan para utusan dari Homs tentang pemimpin mereka.

Umar lalu memasukkan seratus dinar ke dalam sebuah kantong lalu memberikannya kepada mereka. “Bawalah dinar-dinar ini kepadanya agar ia bisa mempergunakannya untuk keperluan pemimpin kalian hidup sehari-hari. Sesampainya di Homs, mereka memberikan kantong berisi uang dinar itu kepada pemimpin mereka; Said Ibnu Amir.

Seketika, dia berucap, ” Inna lillahi wa inna ilaihi roojiuun.”
Mendengar itu, istrinya bertanya, “Apakah yang terjadi? Apa Amirul Mukminin wafat?”
“Tidak, ini perkara yang lebih besar.”
“Dunia menghampiri untuk merusak akhiratku,” lanjutnya.
“Menjauhlah darinya,” ucap istrinya segera. Namun, istrinya tak mengetahui bahwa ini adalah masalah harta yang diberikan oleh Amirul Mukminin.

“Maukah kau membantuku menyelesaikan masalah ini?” pinta Said Ibnu Umar. “Ya,” jawab istrinya. Mereka berdua akhirnya memberikan semua harta itu kepada fakir miskin di Homs. [2]

Dalam kisah itu, diceritakan begitu takutnya Said Ibnu Amir pada cobaan harta dan kepemimpinan. Sehingga ia dan istrinya segera membagikannya kepada orang lain meakipun sebenarnya dia juga membutuhkan harta untuk hidupnya. Karena, harta dan kepemimpinan adalah amanah besar yang kelak akan segera ditanyakan pertanggungjawabannya di akhirat oleh Allah. Maka, berhati-hatilah pada keduanya. Sangat jarang kita menemukan seorang pemimpin yang berjiwa seperti beliau saat ini. Maka, tak heran jika penulis mengatakan, ‘Inilah Pemimpin yang Dirindukan.’ []

Referensi:
[1] Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim

[2] Diceritakan dalam kitab ‘Silsilah Ta’lim lughotil Arobiyyah jilid 2


Syukron sudah mau membaca.. Tunggu edisi berikut nya yak...

Kamis, 09 Juli 2015

Fakta di Bulan Ramadhan

3 ciri Manusia yang tidak di wajibkan Allah menjawab salam....
Yaitu : 1. Seorang bayi umur 0 - 3 thn
           2. Orang yang mengalami gangguan pendengaran ( Tuli )
           3. Orang yang mengalami gangguan jiwa  bisa disebut ( Orang Gila )

Apakah kalian termasuk dari ketiga ciri golongan tesebut ??
maka Jawablah salam-ku ini...

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

~FAKTA YANG PERTAMA

ada 2 Ciri Manusia saat puasa... yaitu :

- 1. Orang yang selalu menghitung hari saat berpuasa... ( Kapan ya lebaran nya?? ko lama bgt sih.. )
- 2. Orang yang lupa hari.. saking asikk nya Beribadah kepada Allah.. ( Lagi ngaji )

Trus kalian pilih golongan yang mana??
Dunia ini banyak pilihan nya... dan hanya orang yg di beri Rahmatlah.. yang selalu menjaga Pilihan nya..
Trus apakah kalian termasuk dari Orang yang di beri Rahmat sama Allah??

~FAKTA YANG KEDUA

Kalian sadar ga?? semakin berakhirnya bulan Ramadhan.. Jumlah Jama'ah semakin sedikit??
kalo ga sadar jadi kalian ga pernah Taraweh.. hayo ngaku...

10 hari Pertama yaitu : 10 baris sampai di dalam masjid pun tidak muat...
10 hari Kedua yaitu : mulai mengurang.. yaitu sampai 7 baris.. bahkan kurang...dan                             10 hari yang ketiga : 3 baris.. bahkan 2 baris... 

Padahal dalam malam lailatul qhadar itu turun di 10 malam terakhir....
tapi mengapa jumlah jama'ah mengurang saat 10 hari ke tiga??
kemana para pemuda penerus bangsa..??
kemana manusia yang memiliki ilmu ??

hidup itu pilihan... maka pilih lah yang TERBAIK ^^


-FAKTA YANG KETIGA

Banyak nya orang yang mencari berkah di bulan yg penuh berkah.. ( ya iyalah :D )
pemerintah menyatakan bahwasan nya.. jumlah penjuanlan dadakan saat menuju berbuka.. meningkat... hingga 70 %

jadi bagi kalian yang masih bingung mencari penghasilan di bulan Ramdhan.. jangan bingung...
Punya Otakkan?? Keluarin dong kereatifitaS nya...

Cari Berkah di Bulan Yang Berkah ^^

mungkin hanya ini dulu... Wajar masih belajar...
Karna Orang sukses.. dulu nya copo dulu..
Dan mereka terus berusaha hingga akhir nya SUKSES!!

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...